Gunung Tabur — Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sinang Banua Kelurahan Gunung Tabur menggelar pertemuan persiapan launching Paket Wisata Kapal Sejarah Susur Sungai pada sabtu (21/6), bertempat di Museum Gunung Tabur. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan potensi wisata berbasis sejarah dan budaya di wilayah Kabupaten Berau.
Rencananya, launching wisata akan digelar Minggu, 22 Juni 2025, dan dihadiri langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Berau, Lurah Gunung Tabur, Kesultanan Gunung Tabur dan Sambaliung, tokoh masyarakat, pegiat sejarah, serta pelaku UMKM lokal. Para peserta launching akan diajak menikmati langsung paket wisata susur sungai dengan narasi sejarah kerajaan di masa lampau.
Dalam wawancara, Ketua Pokdarwis Aidil Fatriansyah menyampaikan bahwa wisata ini bukan sekadar perjalanan menyusuri sungai, tetapi menjadi media edukasi sejarah lokal bagi generasi muda.
Kami ingin menghadirkan pengalaman wisata yang berbeda. Tidak hanya melihat alam, tapi juga mengenal sejarah dan budaya leluhur Gunung Tabur secara langsung dari sungai tempat peradaban itu tumbuh,” *jelas Aidil.
Dukungan penuh disampaikan oleh Lurah Gunung Tabur, Achmad Rizhali, SE., ME., yang menyatakan bahwa potensi wisata sejarah di wilayah ini sangat besar jika dikelola dengan baik.
Program ini sangat strategis untuk pengembangan wisata berbasis kearifan lokal. Kami dari pihak kelurahan tentu mendukung penuh, apalagi konsepnya menyatukan alam, sejarah, dan edukasi dalam satu paket wisata,” jelasnya.
“Kami dari pemerintah kelurahan sangat mendukung kegiatan ini. Ini adalah bagian dari pemberdayaan masyarakat, sekaligus memperkuat identitas sejarah, yang punya daya tarik tersendiri,”* ujarnya.
Diharapkan melalui program ini, Gunung Tabur bisa menjadi destinasi unggulan baru di Kabupaten Berau, khususnya dalam sektor wisata sejarah berbasis komunitas.
